POTENSI TANAH
Tanah pertanian yang sudah gersang dengan ditandainya dosis pupuk anorganik yang lebih besar bisa 2 kali lipat per Ha. Yang artinya tanah kita sudah tidak mau menyimpan unsur hara alias sudah jenuh. Maka untuk itu percayalah Hai para Pemuda penerus Bangsa dan Pemudi kucintai mari berbuat untuk tanah yang selalu ku pijak ini untuk dipelihara yang sebaik – baiknya demi masa depan yang lebih baik dan mulia.
Ingatlah semboyan yang baik yang perlu dilaksanakan keberhasilan tak akan pernah diraih tanpa kerja keras dan kesungguhan kita usaha. Oleh karena itu Rahmat dan Nikmat yang di berikan oleh Allah kepada masyarakat pada umumnya ternyata bukan hanya semangat kerja keras dan usaha sungguh - sungguh semata. Tetapi Allah juga menyediakan begitu banyak lahan dan sumberdaya lainnya yang siap menunggu untuk melestarikan dalam pengolahan dan diusahakan dengan baik.
Namun sayang sekali sekarang ini Pemuda dan Pemudi yang mau terjun dalam bidang pertanian sangat amat berkurang, apakah sebagai pembantu orang tua atau usaha sendiri sangat minim sekali, padahal Jawa Timur umumnya bahwa penduduknya + 70% berkecimpung dalam dunia pertanian oleh karena itu kerja keras, kreatifitas tinggi dan kesiapan generasi penerus khususnya sumberdaya manusia menjadi sangat penting bagi peningkatan produktifitas pertanian.
PERKEMBANGAN PUPUK
BOKASHI DI JAWA TUMUR
A. Kenapa menggunakan pupuk bokashi
Upaya peningkatan produktivitas pertanian saat ini sangat tergantung pada penggunaan pupuk an organik atau lebih sering dikenal dengan pupuk buatan seperti Urea, ZA, SP36 dan Kcl. Padahal harga pupuk saat sekarang 2X ( dua kali) dari harga pupuk yang subsidi apakah Pemerintah besok itu terus mensubsidi pupuk ? kalau subsidi pupuk dihentikan apakah petani sudah siap dan mau membeli pupuk yang harganya 2X kebih mahal . dikalangan petani Indonesia menggunakan pupuk buatan ini amat sangat amat membudaya akibatnya para petani jarang sekali mencari alternatif lain, untuk melakukan pemupukan, bahkan ada kecenderungan para petani, Jawa Timur, menggunakan pupuk secara berlebihan. Disamping menimbulkan pemborosan dalam hal biaya juga mengganggu keseimbang hara dalam tanah, bahkan akan merusak struktur tanah serta mengganggu kelestarian lingkunganya.
Dari hasil pengambilan sempel tanah yang dilakukan oleh BPTP, bahwa kondisi bahan organik dalam tanah umumnya sangat rendah sampai rendah, yaitu antara 1-2 %. Rendahnya bahan organik tersebut akan mengakibatkan berkurangnya kemantapan agregat tanah sehingga tanah mudah padat yang akan menghambat perkembangan akar tanaman sehingga tanaman mudah roboh dan rendahnya kemampuan tanaman untuk menyimpan unsur-unsur hara. Rendahnya kapasitas tukar kation tanah menyebabkan kebutuhan pupuk akan semakin meningkat, sedikitnya mikro organisme dalam tanah yang berperan sebagai dekomposer sehingga tanah menjadi keras. Penggunaan pupuk buatan yang berlebihan memiliki peranan yang sangat besar dalam menurunkan kadar bahan organik dalam tanah tersebut.
B. PENERAPAN PUPUK BOKHASI
Penerapan pupuk organik dilapangan sudah cukup lama petani menggunakan bahkan sekarang ini di tanah bukaan hutan, banyak petani yang menggunakan kompos atau pupuk kandang. Namun sangat sedikit sekali petani yang menerapkan tehnologi bokashi. Kebanyakan para petani lebih percaya kepada pupuk buatan dan enggan mencari atau mencoba alternatif lain sekalipun pada kenyataannya pupuk buatan / pupuk pabrik langka / mahal harganya.
Melihat kondisi tersebut maka diupayakan sebuah jalan keluar dengan melakukan bimplat pupuk bokashi sebanyak 17 menit pada 16 Kabupaten di Jawa Timur sbb:
No | Kabupaten | Komoditas | Luas lahan ( Ha ) |
1. | Ngawi | Padi | 5 |
2. | Jember | Padi | 5 |
3. | Lumajang | Padi | 5 |
4. | Bojonegoro | Padi | 5 |
5. | Probolinggo | Padi | 5 |
6. | Pasuruan | Padi | 5 |
7. | Malang | jagung | 5 |
8. | Kediri | jagung | 5 |
9. | Nganjuk | jagung | 5 |
10. | Bangkalan | jagung | 5 |
11. | Blitar | jagung | 5 |
12. | Banyuwangi | kedelai | 5 |
13. | Jombang | kedelai | 5 |
14. | Madiun | kedelai | 5 |
15. | Sumenep | kedelai | 5 |
16. | Pasuruan | kedelai | 5 |
17. | sidoarjo | sayuran | 2 |
Apalagi kalau penghapusan subsidi pupuk buatan oleh Pemerintah akan berakibat melonjaknya kerja pupuk buatan. pada saat tertentu terjadi kelangkaan pupuk di tingkat petani, sehingga diperlukan pemupukan alternatif yang lebih murah, mudah dan mampu menanggulangi kondisi tanah yang kekurangan bahan organik.
Salah satu cara yang tepat untuk mengatasi persoalan diatas adalah dengan menggunakan pupuk bokashi. Bokashi adalah campuran sisa tanaman, pupuk kandang dan efektif mikroorganisme yang telah mengalami proses pelapukan hingga menjadi kompos.
Bahan baku bokashi ini sangat mudah didapatkan oleh petani. Bahkan sebagian besar bahan seperti kotoran hewan dan sisa tanaman yang lain, tidak perlu membeli, sehingga dalam prosesnya petani dapat membuat sendiri pupuk tersebut. Hal ini akan sangat menguntungkan petani karena biaya pemupukan tanaman menjadi rendah.
Sementara itu paranan efektif mikroorganisme yang dicampurkan dalam pembuatan bokashi akan merombak bahan organik menjadi senyawa an organik, dengan demikian penggunaan bokashi pun akan mengembalikan kesuburan tanah.
Setelah dilakukan evaluasi pelaksanaan bimplat dari 17 unit di Kabupaten di 16 Kabupaten didapat kesimpulan penggunaan pupuk bokashi ternyata dapat menekan biaya produksi.
Ø Untuk penanaman padi : Biaya pembeliaan pupuk dapat dikurangi rata – rata sampai 39, 49 %
Ø Untuk penanaman kedelai biaya pembelian pupuk dapat dikurangi rata – rata 37,85 %
Ø Produksi yang diperoleh dari ber bokashi juga mengalami peningkatan
Ø Padi terjadi peningkatan produksi rata – rata sebesar 0,73 ton ose / Ha atau 11,92 %
Ø Kedelai terjadi peningkatan rata – rata sebesar 0,29 ton ose / Ha atau 26,54 %
TEKNOLOGI MODERN 2Em4
A. Sekilas Sejarah EM
EM adalah kepajangan dari Effective Microorganisme ( Mikroorganisme Efektive ). Konsep EM diperkenalkan dan diaplikasi praktisnya dikembangkan oleh seorang ahli bernama : Prof. Terno Higo (daru Universitas Ryukyu, di Okinawa Jepang ) pada Tahun 1980-an. Teknologi EM diperkenalkan diwilayah Asian Pasifik pada konferensi bulan Nopember 1989 di Tailand. Konferesi itu juga berhasil membentu\k wadah yang bernama APNAN ( Asia Pasifik Natural Agriculture Network: Jaringan Pertanian Alami Asia Pasifik ).
Efektif Microorganisme adalah suatu kultur campuran berbagai mikrorganisme yang bermanfat ( terutama bakteri foto sintetik dan bakteri asam laktat, ragi, actinomycetes serta jamur peragian ) yang dapat digunakan sebagai inokulen untuk meningkatkan keragaman mikroba tanah. Hal ini akan dapat memperbaiki kwalitas tanah sebagai media tumbuh tanaman yang berakibat memperbaiki pertumbuhan dan produksi tanaman.
B. Pengaruh EM4
v Memperbaiki perkecambahan, bunga, buah, kematangan hasil tanaman
v Memperbaiki lingkungan fisik, kimia dan biologi tanah serta menekan pertumbuhan hama dan penyakit tanaman dalam tanah
v Meningkatkan kapasitas Fotosintesis
v Menjamin perkecambahan dan pertumbuhan yang lebih baik
v Meningkatkan manfaat bahan organik sebagai pupuk
PRINSIP PERTANIAN ALAMI
AKRAB LINGKUNGAN YAITU:
è Menghasilkan bahan makanan yang aman dan bergizi untuk meningkatkan kesehatan manusia / bebas dari kimia.
è Secara ekonomis dan sepiritual bermanfaat bagi petani produsen maupun konsumen
è Berkelanjutan dan dapat secara mudah dilakukan semua orang.
è Melestarikan lingkungan dari bau-bauan
è Menghasilkan bahan makanan berkwalitas tinggi yang cukup bagi penduduk dunia yang terus bertambah.
Karena pengaruh baik dari EM tersebut diatas, maka jumlah dan mutu hasil tanaman menjadi lebih baik. EM adalah suatu inokulun mikroba yang berungsi sebagai alat “pengendali” biologis dalam menekan dan atau mengendalikan hama penyakit dengan cara memasukan mikroorganisme, bermanfaat kedalam lingkungan hidup tanaman. Dengan demikian hama dan penyakit tanaman dihambat pertubuhannya atau dikendalikan dengan proses alami melalui peningkatan kegiatan kompetitif dan antagonik antar mikroorganisme yang terdapat dalam melakukan EM tersebut.
D. Unsur - Unsur EM4 dan manfaatnya
Empat ( 4 ) Unsur dan kegunaannya yang terdapat didalam EM4
1. BAKTERI FOTOSINTETIK
4 Dengan sumber energi matahari dan panas bumi mampu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
4 Meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme lainya yang menguntungkan didalam tanah.
2. BAKTERI ASAM LACTAT
4 Mengakibatkan kemandulan dalam mikroba yang merugikan
4 Menekan pertumbuhan cendawan fusarium. Sehingga tidak mengganggu pertumbuhan akar tanaman
4 Mempercepat penghancuran bahan organik tanpa menimbulkan pengaruh yang merugikan
3. ACTINOMYCETES
4 Menghasilkan zat-zat “anti mikroba” untuk menekan pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan
4 Dapat bersimbiosis dengan bakteri fotosintetik sehingga dapat memperbaiki kwalitas tanah dan meningkatkan zat anti mikroba
4. JAMUR FERMENTASI
4 Penghasil alkohol, ester dan zat-zat anti mikroba yang akan menghilangkan bau dan mencegah serbuan serangga dan ulat-ulat yang merugikan.
4 Meningkatkan jumlah sel-sel aktif pada perkembagan akar.
Ragi è Untukmembentuk zat-zat anti bakteri dapat juga penghasil hormon dan enzim yang dapat meningkatkan perkembangan akar tanaman.
CARA PEMBUATAN PUPUK BOKASHI
Paket 1Ha untuk tanaman padi / jagung / kedelai / kacang tanah dibutuhkan
Sebanyak 2,5 Ton – 3 Ton pupuk bokashi
A. BOKASHI PUPUK KANDANG
Untuk paket 2,5 Ton / Ha
Bahan:
1. Pupuk kandang / kotoran hewan ( kambing, sapi , kerbau / ayam : 60 zak / karung
2. Berambut / arang sekam / bubuk gergaji : 102 zak / karung
3. Bekatul / dedek : 50 Kg
4. Tetes / gula pasir : 1L/1Kg
5. EM4 : 1 Liter
6. Air : + 500 Liter
Cara pembuatan:
a. Larutkan EM4 dan tetes masukan kedalan air ( Komposisi 2cc EM4; 2cc Tetes per liter air ) kalau bisa larutan ini didiamkan selama 24 jam dulu, untuk memberi kesempatan agar bakteri EM4 bisa tumbuh kuat dan merata
b. Pupuk kandang, arang sekam dan dedek dicampur secara merata
c. Siramkan larutan No.1 ( secara perlahan – lahan kedalam adonan No.2 dan “di aduk – aduk” hinga merata sampai kandungan air adonan mencapai 60% ingat jangan kenceran / juga kempyar ( tandanya bila adonan dikepal tidak mengeluarkan air, dan bila kepalan di lepas adonan tidak kempyar / ambyar ) itu tandanya sudah cukup + 60 % air.
d. kemudian adonan digundukan / diler di tempat yang kering dengan ketinggian
15 – 20 cm kemudian di tutup dengan karung goni selama 3 - 4 hari ditempat yang
tidak kena sinar matahari langsung.
e. Perhatikan bila lantai alasnya itu tidak kedap air karus diberi alas berambut, tapi bila lantainya dari tanah ( kedap air ) tidak usah pakai alas berambut.
f. Adonan yang sudah diler, selanjutnya di permukaan adonan ditaburi bekatul tipis – tipis. Kemudian di beri larutan EM4 dan tetes yang telah dikeluarkan tadi.Pertahankan dulu gundukan antara 40 – 500 C ( hangat kuku ) bila suhu lebih 500 C bukalah karung goni penutup gundukan adonan kemudian dibolak – balik, kemudian ditutup lagi dengan karung goni. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam, karena suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan .
g. Setelah 4 hari bokashi telah selesai fermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
B. BOKASHI JERAMI
Bahan :
1. Jerami dari panenan 1Ha. ( di potong – potong 5-10 ) sebanyak : 6 zak
2. Arang sekam / berambut / serbuk gergaji : 50 Kg
3. Bekatul : 50 Kg
4. Tetes/gula pasir : 1 Lt/1 Kg
5. EM Artif : 1 Lt
6. Air Secukupnya
Cara Pembuatannya.
1. Masukkan larutan Em4 dan tetes kedalam air (komposisi 2 cc Em4 2cc tetes teko/liter)
2. Jerami, arang sekam dan dedak dicampur secara merata.
3. Siramkan larutan nomor 1 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai
kandungan air diadonan mencapai 60% (tandanya bila adonannya dikepal tidak
mengeluarkan air, dan bila kepalan dilepas tidak kepyar) itu cukup.
4. Kemudian adonan di gundukan/diler ditempat yang sejuk dan kering dengan ketinggian
15-20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni selama 3 - 4 hari ditempatkan pada
tempat yang tidak kena sinar matahari langsung.
5. Pertahankan suhu gundukan antara 40-50 ˚C (hangat kuku) bila suhu lebih dari 50 ˚C
bukalah karung penutup dan adonan gundukan dibolak - balik kemudian ditutup lagi
dengan karung goni. Pengecekan suhu dilakukan tiap 5 jam sekali karena suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses
pembusukkan.
6. Setelah 4 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk
organik.
C. BOKASHI KILAT DARI JERAMI.
Cara pembuatannya :
1. Jerami dipotong-potong / dicacah 5 cm.
2. Hasih cacahan diratakan diatas tanah, diberi bokashi ± 10 % dari bahan jerami
3. Permukaan ditaburi 40 kg bekatul dan disemprotkan EM4 + tetes.
4. Jerami dibolak - balik, kemudian ditaburi bekatul lagi+ EM4+tetes.
5. Tutup permukaannya dengan karung goni selama 24 jam.
6. Bokashi kilat siap ditebarkan merata pada lahan sawah yang akan dibajak / diolah
tanahnya.
D. CARA PEMBUATAN BOKASHI DENGAN PAKET KECIL.
1. Bokashi Jerami, bahan-bahannya :
- Jerami : 200 kg dipotong-potong ± 10 cm.
- Katul : 10 kg
- Sekam padi : 200 kg
- Gula pasir : 10 sendok makan
- EM4 : 200 ml ± 20 sendok makan
- Air : 30-50 liter
Caranya sama dengan diatas tadi.
2. Bokashi Pupuk Kandang, bahan-bahannya :
- Pupuk kandang kering : 300 kg
- Dedak : 10 kg
- Sekam/gergaji : 10 kg
- Gula pasir/tetes : 10 sendok makan
- EM4 : 200 ml/20 sendok makan
- Air : 30-50 lt
Caranya sama dengan diatas tadi
3. Bokashi Pupuk Kandang dan Arang, bahan-bahannya :
- Pupuk kandang : 200 kg
- Dedak : 10 kg
- Arang sekam/gergaji : 100 kg
- EM4 : 200 ml atau 20 sendok makan
- Air : ± 30-50 liter
- Gula pasir/tetes : ± 10 sendok makan
Cara pembuatannya sama yang diatas
4. Bokashi Pupuk dan Tanah, bahan-bahannya :
- Tanah sebanyak : 20 bagian
- Pupuk kandang : 10 bagian
- Arang/sekam/serbuk gergaji : 10 bagian
- Gula/tetes : 5-10 sendok makan
- Dedak : 10 bagian
- EM4 : 10 sendok makan
- Air secukupnya.
Caranya sama dengan pembuatan bokashi jerami/kandang.
5. Bokashi Expres (24 jam), bahan-bahannya :
- Jerami kering/basah/ daun-daun yang lain : ± 200 kg
- Bokashi yang sudah jadi : 20 kg
- Dedak : 20 kg
- Gula pasir : 5-10 sendok makan
- EM4 : ± 10 sendok makan
- Air secukupnya.
Cara pembuatannya sama dengan bokashi jerami lamanya ± 24 jam/1 hari 1 malam.
E. TANDA-TANDANYA PEMBUATAN PUPUK BOKASHI BERHASIL :
- Setelah 6 jam panasnya antara 40-50 ºC
- Setelah 3 hari tambah cendawan/jamur seperti kapur yang warnanya putih keabu-abuan.
- Keadaan fisik bokashi agak masih tidak kempel
- Aroma baunya sedap
- Tidak berwarna hitam/basi
- Usahakan penggunaannya setelah 7 hari dari awal pembuatannya
F. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PUPUK BOKASHI.
1. Biaya lebih murah dibandingkan dengan pupuk anorganik.
2. Struktur tanah jadi gembur/ramah lingkungan karena cukup unsur makro dan mikronya.
3. Bokashi mampu mengurai residu pupuk anorganik yang telah jenuh dan tidak bisa di
Netralisir oleh tanah.
4. Keadaan tanaman akan tahan serangan hama dan penyakit.
5. Kwalitas hasil produksi akan lebih baik.
6. Kapasitas hasil produksi meningkat.
7. Kontinyuitas hasil akan bertahan.
8. Tanaman tidak mudah roboh.
9. Hasil yang diolah jadi makanan yang sehat, tanpa resiko efek samping.
10.Generasi yang makan dari hasil tanaman yang dipupuk bokashi jadi cerdas, sehat
Jasmani dan rohani sehingga tubuh jadi kuat.
11.Penjualan hasil produksi pertanian di pasar internasional ke depan sangat mendukung
dan cerah karena hasil produksi bebas pestisida dan kimia lain.
CARA PEMBUATAN EM.
Bahan-bahan yang perlukan :
- Satu (1) liter air leri/1 kg bekatul
- Satu (1) gelas aqua tetes tebu asli
- Satu (1) telapak tangan pelepah/batang pisang yng membusuk/diremas.
- Satu (1) sendok makan Urea dan satu sendok makan TSP
- Timba plastik tempat EM.
Semua bahan jadikan satu aduk rata dan tutup rapat selama 6 hari, hari ke 7 EM dapat di gunakan.
G. FERUNSA/FUS (FERMENTASI URIN SAPI)
MANFAAT FUS/FERUNSA, adalah :
- Menambah mikroba tanah sebagai pengurai pupuk dan bahan organik.
- Mengefisiensikan penggunaan pupuk an organik.
- Mengurangi/mencegah datangnya hama dan penyakit tanaman.
- Memperbaiki kwalitas produksi pertanian.
- Merangsang tumbuhnya akar tanaman/stek/cangkok
- Sebagai pestisida yang ramah lingkungan.
CARA PEMBUATAN FERUNSA (FUS)
- Urin sapi : 20 liter
- EM4 : 1 liter
- Empon-empon 3 jenis/macam : 1 kg
- Kedelai : 1 kg
- Mulasin/gula : 1 kg
Cara membuatnya : semua bahan digiling kemudian direndam dalam bak plastik ditutup
rapat ± 7 hari, setiap pagi bak dibuka dan tutup lagi.
CARA PENGGUNAANNYA :
- Semprotkan pada tanaman (sayuran) 3 hari sekali dengan dosis 15 cc/liter air.
- Kocorkan pada tanaman 3 hari sekali dengan dosis 10 - 25 cc/liter air.
- Dapat digunakan pada semua tanaman.
- Manjur untuk tungan.
Kandungan unsur urin sapi :
N = 9,74 % ; P = 0,05 % ; K = 7,78 %. apabila menggunakan urin harus dicucurkan 20 kali artinya : 1 liter + 20 liter air biasa baru disemprotkan.
CARA PENGGUNAAN PUPUK BOKASHI
A. Cara peggunan pupuk bokashi 3 Ton / Ha. pada padi
- Bokhasi 3 ton disebarkan pupuk pada lahan sawah sebelum tanah di olah/dibajak
- Tanah sawah yang telah ditaburi bokashi kemudian diolah/di bajak supaya terjadi percampuan secara merata antara dipermukaan dan didalam tanah
- Bila petani masih ragu-ragu petani dapat memberikan tambahan pupuk dasar UREA 50 Kg + SO 36 50 Kg per Ha. pada lahan yang sudah diolah dan belum ditanami.
B. Cara pengunaan pupuk bokashi pada tanaman jagung
- Untuk 1 Ha. dibutuhkan 2,5 Ton bokashi
- Untuk jagung tanpa olah tanah :
- pada lubang yang akan di tanami bibit jagung di beri bokashi 1 genggam atau Per Ha. membutuhkan 7 - 10 kw bokashi
- setelah jagung tumbuh diberi bokashi lagi sebanyak 25 kw pada saat jagung umur 10 – 14 hari
- Kemudian di ipuk / dibumbun biar pupuk bokashi tertutup
- Dengan olah tanah :
Setelah larikan dengan bajak, baru ditanami dengan di gejik per lubang satu kemudian ditutup tanah, kemudian disawur bokashi, diulangi pada umur 10 - 14 hari dipupuk kemudian di dangir di ipuk agar pupuk ketutup rapat.
C. Cara penggunaan pupuk bokashi untuk kedelai/kacang hijau, sayuran per Ha. 2,5
ton.
- Baik lokasi sawah yang tanpa diolah/bekas padi atau diolah/bekas padi atau diolah
dulu, dibuat bedengan-bedengan ditebarkan bokashi 1,5 ton pada saat mau menanami
padi diatas.
- Setelah kedelai, kacang tumbuh daun 2 pasang (10 - 14 hari) baru dipupuk dengan
bokashi sebanyak 1ton.
D. Cara penggunaan pupuk bokashi pada tanaman kacang tanah per Ha. 2,5 ton.
- Pada saat bedengan sudah setengah jadi, ditaburi bokashi 1,5 ton.
- Bedengan di kecrik/dicangkul.
- Umur 10 - 14 hari ditabur bokashi 1ton/Ha.
E. Cara pemakaian bokashi pada tanaman teh, jeruk, kopi, coklat, anggur, pepaya,
panili, kayu Jati dan tanaman tahunan lainnya.
Pemakaian bokashi pada tanaman teh, jeruk, kopi, coklat, anggur, pepaya, panili, rambutan,
cengkeh, pisang dan tanaman tahunan lainnya.
- Gunakan 50 - 100 gram/polibag pada asal pembibitan tanaman.
- Guankan 150 - 200 gram/meter persegi, untuk memperoleh hasil yang terbaik
Pemberian bokashi dapat diulang 3 bulan sekali tergantung dari umur tanaman.
F. Cara membuat PRK (Pupuk Ragi Kusno)
Bahan yang diperlukan :
- Kotoran ternak :+200 kg
- Ragi tape : 20 butir
- Sekam padi : 10 kg
- Katul : 5 kg
- Kapur mati : 2 kg
- Air : + 30-50 liter secukupnya
Cara membuatnya : semua bahan dicampur rata kemudian garam dan air dicampur rata lalu
disiramkan lahan sambil diaduk biar rata setelah rata buat gundukan lalu tutup dengan
karung goni/sak selama 7 hari 7 malam, pupuk/pengomposan sudah bisa digunakan
dikebun.
RESEP PEMBUATAN EM
Resep-resep antara lain : 1 liter air leri
1 gelas aqua
1 gelas tetes tebu
1 telapak tangan debog agar busuk
1 ons NPK
Tutup rapat selama 5-7 hari 7 malam.
SILOSE
Silose adalah : pakan tenak yang masih hijau untuk dipaksakan PH-nya sampai 4.
Bahan-bahannya adalah :
- Tetes tebu asli : 2,5 %
- Dedak halus/katul : 5 %
- Ampas tahu : 7 %
Caranya :
Bahan hijauan dikeringkan/dilum/dibawah sinar matahari ± 21 - 35 %, apabila pelayuan kurang dari 3 % silose akan terjadi asam/kurang baik (rendah gizinya).
Tempat silose antara lain :
- Didalam tanah
- Di dalam tong plastik
- Didalam kayu bentuk kotak
- Dibuat tembok dari beton
langkah pelaksanaanya :
- hijauan dijemur + 3 - 6 jam dari sinar matahari
- di potong – potong 2 - 3 cm
- dimasukkan kedalam tempat yang sudah disiapkan tiap ketingian 20-30 silo begitu dan seterusnya sampai selesai.
Silose yang baik sebagai berikut :
- Warna tetap hijau
- Bau asam
- Tidak berlendir
- Tidak menggumpal
- PH rendah
- Silose dibuka setelah 21 - 28 hari dari pembuatan.
Selain itu sapi perlu makan tembahan ( vitamin dan mineral ) yang terdiri dari 1Kg jagung + 2 Kg katul + ½ Kg ampas tahu + sedikit garam.
JENIS PUPUK ORGANIK
1. Pupuk Kandang
Adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan/ternak seperti kambing, sapi, ayam, kelinci, dan seterusnya ini terdiri dari 2 jenis pupuk padat danpupuk cair yang bersal dari urinnya.
2. Pupuk Kompos
Adalah hasil pelapukan bagian dari tanaman berupa daun – daunan, jerami, alang – alang, rumput, sampah dan seterusnya.
3. Pupuk Hijau
Adalah pupuk yan berasal dari tanaman yang masih hijau/pupuk yang berasal dari bagian tanaman seperti daun, batang, tangkai, yang muda.
4. Humus
Adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang, batang, yang sudah membusuk secara alami lewat ganguan mikroorganisme ( didalam tanah dan cuaca )
5. Kotoran Burung Liar atau yang disebut Guano
Yaitu kotoran dari berbagai jenis burung liar
6. Pupuk Organik
Yaitu pupuk organik yang sudah dibuat melalui proses pabrikasi dan rekayasa teknologi manusia
PESTISIDA NABATI
Bahan – bahannya : - Umbi gadung : 20 Kg
- Daun sirsak kering : 25 Kg
- Daun tembakau : 20 Kg
Ketiga bahan digiling halus dan direndam dalam bak berisi air + 100 Liter selama 48 jam ditutup rapat.
- Dosis penggunaan 1,5 liter / 40 liter air
► Gadung mengandung bahan aktif : diosgenin, steroid, saponin, alkoloid dan fenal efektif untuk ulat dan hama pengisap.
► Daun sirsak mengandung bahan aktif annenain dan rerin efektif hama trips
► Tembakau mngandung bahan aktif nikotin efektif untuk hama trip, kepik, walang, sampit / hama penghisap yang lain.
KEUNTUNGAN PUPUK BOKASHI
Analisa Biaya
BAHAN :
1. | Pupuk Kandang | 2 riscal @ 100.000 | = Rp | 200.000 |
2. | Sekam Padi | 10 zak X 2.500 | = Rp | 258.000 |
3. | Bekatul / katul | 10 Zak X 2.500 | = Rp | 125.000 |
4. | Tetes | 3 Liter X 3.000 | = Rp | 9.000 |
5. | EM4 | 3 Liter X 15.000 | = Rp | 45.000 |
6. | Air 500 Liter | | = Rp | 50.000 |
| | | Rp | 454.000 |
| | | | |
7. | Tenaga pengaduk | 4 X 8.000 | = Rp | 32.000 |
8. | Tenaga pengangkut | | = Rp | 50.000 |
9. | Tenaga pengaduk | | = Rp | 20.000 |
| | | Rp | 102.000 |
| | | ∑ Rp | 556.000 |
1. | UREA | 4 kw X 120.000 | = Rp | 480.000 |
2. | Tsp | 1 kw X 1.700 | = Rp | 170.000 |
3. | ZA | 1 kw X 1.050 | = Rp | 105.000 |
4. | Ponska | 2 kw X 180.000 | = Rp | 360.000 |
| | | Rp | 1.115.000 |
Komposisi bila masih menggunakan pupuk an organik adalah biaya pupuk bokhashi + 50 % pupuk kimia = 556.000 + 557.000 = 1.113.500,-
Sedangkan efesiensi penggunaan pupuk bokashi murni dengan pupuk an organik / Ha : Rp. 1.115.000 – Rp556.000 = Rp. 559.000,-
Jadi terdapat efesiensi selaras Rp. 559.000 / Ha / musim tanam artinya efesiensi untuk 2 kali musim tanam pertahun ( tanpa pupuk kimia ) untuk tanaman jagung tegalan adalah =
2 X Rp. 559.000 = Rp. 1.118.000,-
Dengan pertimbangan bahwa harga pupuk non subsidi adalah 2X lebih besar serta harga obat-obatan juga melonjak / mahal. Maka dari itu kami berupaya mencari solusi alternatif untk pemecahannya.
Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pupuk di lapangan dapat dengan menggunakan pupuk organik bokashi. Oleh karena itu pupuk bokhasi tersebut harus dimanfaatkan oleh para petani / kelompok tani mau mensosialisasikan kepada petani beserta keluarganya.
Demikian sedikit pengetahuan yang saya miliki tentang pupuk organik bhokashi. Semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat bagi semua petani yang sangat membutuhkan pupuk dengan harga yang murah.